03 Oktober 2011

Prinsip Kerja Pendingin Ruangan / AC

Pada dasarnya cara kerja AC sama dengan cara kerja kulkas, yaitu dengan memanfaatkan refrijeran sebagai media penukar kalor. Refrijeran adalah fluida cair yang mempunyai karakteristik mudah menguap pada temperatur ruangan. Ketika udara yang berada di dalam ruangan disedot oleh kompresor maka terjadi perpindahan kalor dari udara ke refrijeran yang menyebabkan temperatur udara turun dan temperatur refrijeran naik menjadi uap. Udara dengan temperatur yang menurun ( dingin ) selanjtunya dikembalikan lagi ke ruangan. Siklus yang digunakan pada proses tersebut adalah siklus refrijeran. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini:
Siklus Refrijeran
Ketika kompresor bekerja maka udara di dalam ruangan tersedot masuk melalui evaporator dan terjadi proses perpindahan panas dari udara ke refrijeran yang menyebabkan perubahan fase pada refrijeran menjadi uap. Selanjutnya tekanan dari refijeran-uap dinaikkan oleh kompresor sehingga terjadi perubahan fase namun masih dalam kondisi hot. Pada kondensor, kalor pada refrijeran dipindahkan ke lingkungan dengan memakai fan ( proses konveksi ) dan refrijeran kembali masuk ke katup ekspansi.

Secara umum, AC yang sering digunakan di rumah atau pekantoran dibagi menjadi dua, yaitu: AC window dan AC split .AC window dibuat untuk mendinginkan ruangan dan ditempatkan pada jendela yang telah disesuaikan dengan standard ukuran bingkai jendela.
AC Window
AC Split


Jika penutup sebuah AC window dibuka, maka akan terdapat beberapa komponen sebagai berikut :

  1. Kompresor
  2. Katup Ekspansi (Expansion Valve)
  3. Hot Coil
  4. Chilled Coil
  5. Fan / Kipas
  6. Unit Pengontrol (Control Unit)
Kipas mengalirkan udara di atas coil untuk meningkatkan kemampuan memindahkan panas (ke udara luar) dan memasukkan udara dingin ke ruang yang didinginkan.

Untuk aplikasi AC dalam volume besar, dapat dilihat pada penggunaan AC split. Sistem AC split membagi sisi panas dan dingin sistem. Seperti pada gambar di bawah ini :

Sisi dingin yang terdiri dari katup ekspansi dan cold coil, umumnya ditempatkan pada furnace atau pada pengendali udara lainnya. Alat pengendali udara menghembuskan udara melalui coil pada sebuah ruangan yang didinginkan menggunakan serangkaian saluran. Sisi panas yang dikenal dengan unit kondensasi berada di luar gedung/bangunan.

Unit ini terdiri dari sebuah kumparan, spiral yang panjang berbentuk seperti silinder. Di dalam kumparan terdapat fan/kipas, untuk meniup udara melalui kumparan, bersama dengan weather-resistant compressor dan beberapa control logic. Pendekatan ini telah berkembang selama bertahun-tahun karena biaya rendah, dan mengurangi kebisingan di dalam rumah (dengan mengorbankan kebisingan meningkat di luar rumah). Selain fakta bahwa sisi panas dan dingin terpecah dan kapasitas yang lebih tinggi (membuat kumparan dan kompresor lebih besar), tidak ada perbedaan antara sistem split-dan AC window.

sumber : www.howstuffworks.com

2 komentar: